RSS

Arsip Harian: Oktober 14, 2012

EPISTEMOLOGI

A. DEFINISI EPISTEMOLOGI
Epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu episteme yang berarti pengetahuan dan logos yang berarti ilmu. Jadi epistemologi adalah ilmu yang membahas tentang pengetahuan dan cara memperolehnya. Epistemologi disebut juga teori pengetahuan (Theory of Knowledge), yakni cabang filsafat yang membicarakan tentang cara memperoleh pengetahuan, hakekat pengetahuan, dan sumber pengetahuan. Dengan kata lain epistemologi adalah suatu cabang filsafat yang menyoroti atau membahas tentang tata-cara, teknik, atau prosedur mendapatkan ilmu dan keilmuan.

B. SEJARAH EPISTEMOLOGI
Dimulai pada zaman Yunani kuno, ketika orang mulai mempertanyakan secara sadar mengenai pengetahuan dan merasakan bahwa pengetahuan merupakan faktor yang amat penting yang dapat menentukan hidup dan kehidupan manusia.
Zaman Romawi tidak begitu banyak menunjukkan perkembangan pemikiran mendasar sistematik mengenai pengetahuan. Hal itu terjadi karena alam pikiran Romawi adalah alam pikiran yang sifatnya lebih pragmatis dan ideologis.
Masuknya agama Nasrani ke Eropa memacu perkembangan epistemologi lebih lanjut, dari sinilah tumbuh Rasionalisme, Empirisme, Idelisme, dan Positivisme yang kesemuanya memberikan perhatian yang amat besar terhadap problem pengetahuan. Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Oktober 14, 2012 inci Filsafat Ilmu

 

Tag:

DASAR-DASAR PENGETAHUAN

A. MANUSIA DAN PENGETAHUAN
Manusia merupakan mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan mahluk hidup yang lain (hewan dan tumbuhan), karena manusia memiliki akal. Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui manusia. Manusia memerlukan pengetahuan karena manusia mempunyai rasa ingin tahu tentang sesuatu, dan rasa ingin tahu itu selalu berkembang dari waktu ke waktu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang selalu berubah dan meningkat dari waktu ke waktu. Penyebab pengetahuan dapat dikembangkan manusia karena dua hal utama yaitu :
1. Manusia mempunyai bahasa yang mampu mengkomunikasikan informasi dan jalan pikiran yang melatarbelakangi informasi tersebut.
2. Manusia mampu mengembangkan pengetahuannya dengan cepat dan mantap karena adanya kemampuan untuk berpikir menurut suatu alur kerangka pikir tertentu. Secara garis besar cara berpikir seperti ini disebut penalaran. Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Oktober 14, 2012 inci Filsafat Ilmu

 

Tag: ,

AKSIOLOGI PENGETAHUAN

A.    DEFINISI AKSIOLOGI

Secara etimologis, aksiologi berasal dari kata Yunani, yaitu “axios” yang berarti “nilai”, dan “logos” yang berarti “teori”. Jadi aksiologi adalah teori tentang nilai. Aksiologi bisa juga disebut sebagai the theory of value atau teori nilai.

Menurut Suriasumantri (1987:234) aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang di peroleh. Menurut Wibisono aksiologi adalah nilai-nilai sebagai tolak ukur kebenaran, etika dan moral sebagai dasar normative penelitian dan penggalian, serta penerapan ilmu. Sedangkan menurut Kamus Bahasa Indonesia (1995:19) aksiologi adalah kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia, kajian tentang nilai-nilai khususnya etika. Jadi aksiologi adalah suatu teori tentang nilai yang berkaitan dengan bagaimana suatu ilmu digunakan. Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Oktober 14, 2012 inci Filsafat Ilmu

 

Tag: